Monday, June 15, 2015

Danmachi volume 6 chapter 5 ending

[SPOILER] Tagged!

Full Title: Dungeon ni Deai wo Motomeru no wa Machigatteru Darou ka

After struggling to find any translations of Danmachi above volume 4.  I finally found chinese translations of Danmachi. Without very little knowledge of Chinese, I asked helped from Google-sama to translate me the final war game chapter. Many names has been adjusted to Chinese so it's difficult to understand which character they are during the war game. Although some names like Bell and Hestia stay the same. But it's still frustrating... reading the translated translations. I'm sure many people have the same problem with me. Liking a series, got licensed, couldn't buy the licensed version for various reasons or the licensed version is late compare to the japanese version, but still not giving up to get more of the series!

Below is the spoiler ending of Danmachi chapter 5 after the war game finished.
This is the result of machine translator with a little bit touch up from me (to make it more understandable). 

[SPOILER] Danmachi Volume 6 
Chapter 5 - Our War Games

Defeated [Apollo] familia was disbanded immediately according to Hestia's conditions. At the end of the race, after God Apollo and his dependents finished their farewell ceremony, he was driven out of the city.
Former members who become homeless made different choices, some people patiently groping way to the future, some people are persuaded by other factions and joined them, and some people slumped. Among them, there are ones as obsessed as this Hyacinthus Apollo, set guild combat forces out of injunction disregarding their life for desire to follow the Lord God.
Impact of the war games, such as ripples likely spread to all walks of life.
Remaining heat has cooled down, a lot of people start finishing their works.
"...... These are gold for quitting."
Lily handed out bags filled with coins.
Soma is cloaked silently to the take over.
Two days after the war games. Lily came to the Soma familia's stronghold.
Disbanded Apollo familia's assets all handed over to Hestia as compensation.
Lily in this case, is using the money to exchange the contract, in returning "Hestia Knife".
She declined to come here being accompanied by Bell to request them. She told them that she wanted to break the tie personally.
"......"
Between equal factions, Soma honestly accept the withdrawal payment.
He did not confirm the bags of money are small, the dark dagger will be returned to Lily.
The main god of the room, plant seedlings, bottles, and so filled with rack after the end of a brief conversation, the room fell into silence, which makes Lily know what to do, but she tried to correct the stance.
Timidly, rigidly do final greetings.
"So far, that is that you take care of ......"
Neither ironic nor resentment, what Lili said was left in a break of that sentence.
In her back, carved the goddess' "grace". Lily is already a [Hestia] familia, and is not [Soma] familia member anymore.
Petite body is covered with a cloak of a ceremony, Lily carefully try not to get her head down and to say goodbye to Soma on sight.
"......"
Turned and looked at the door of the room, the girl walked. Standing motionless, what Soma will do...... Looking through her back:
"Liliruca Arde...... sorry."
Lily's body suddenly stopped at the door.
Due to the very long bangs, the expression of male god is completely invisible, finally he said to her:
"...... Take care."
Lord God for the first time, revealed care with his own words.
Quietly, slowly, Lily's maroon eyes moist.
A long time ago she had heard it, but the last time to hear it feels really good, Lily did not turn around and lowered her head.
The Lord God remembers her name, her trembling voice replied: "Okay ......."
"......"
After Lily left, Soma lingered for a moment, and then slowly turned.
He will stand in the bottle all taken out in his arms, then all crammed into a wooden box covered with a lid.
Instead there will be no opportunity to play the glass into the rack, he was in the depths of the long bangs narrowing his vision.
Later on, [Soma] Familia conditions gradually improved.

--end chapter 5
If you can, please buy the official translations of Danmachi when it come out!
Thanks.

Tuesday, May 20, 2014

Travel Adaptor Serbaguna

Pernah ngga kebingungan cari colokan swaktu kamu ke luar negeri? Ternyata colokan listrik disana berbeda dengan charger hape kamu atau charger kamera. Bingung cari-cari colokan listrik buat nge-charge hape kamu eh ternyata chargernya nggak bisa dimasukin ke colokan listriknya. Nah kemarin sewaktu di Ace Hardware rencana sih hanya nyari gembok dan plug dari kaki 2 ke kaki 3 tapi sama penjaganya aku ditunjukin barang bagus yang lebih komplit. Travel Adaptor lengkap bisa dipakai di lebih 250 negara. Ada EU plug, UK plug, US/AU plug, plus USB charger nya. Bisa pula dipakai di Jepang. Beli Rp 189.000,-
Sekarang ngga perlu lagi bingung travelling kemanapun, praktis tinggal bawa alat yang satu ini!

 Plug 3 kaki dan Plug 2 kaki (di Indo ga perlu yang ini)

Plug 2 kaki ala Amrik atau Aussie bisa diubah posisinya lurus atau miring, 
Sisi sebelahnya untuk colokan barang elektronik kita.

 Bisa pakai kabel usb pula.

Pengalaman koper dirusak di bandara (Indonesia), beli lock yang pakai kode jadi ga perlu repot2 bawa kunci. Modelnya lucu pula. Harga sekitar 25ribu-an. Yang ini merk Passport buatan China. Ada merk lain seperti Krisbow yang lebih mahal, tapi kupikir nanti kalau dirusak sayang kan beli mahal-mahal.

Gembok koper lucu.

Saturday, May 17, 2014

Yoga Yogya

Sabtu pagi ini, aku dan teman coba untuk latihan Yoga. Kemarin sudah sempat survei-survei tempat Yoga, nah yang jadi pilihanku itu Jogja Slimming Center di daerah Bachiro. Aku sudah pernah kesana hanya saja belum pernah ikut Program Yoga-nya. Tempatnya bersih dan tenang, interiornya pun didesain dengan baik, hanya saja waktu akhirnya kita tiba ternyata tempatnya sedang dipakai untuk seminar. Jadi kelas paginya ditutup. Sama mbak kasirnya disaranin ikut kelas sore, cuma kita rasa belum dulu deh. Ya sudah, alternatif kedua kita pergi ke Balance Mind Body Soul, lokasinya di belakang Hotel Puri Artha Demangan. Dulu sewaktu kuliah aku pernah ikut di sini. Tempatnya nggak berubah, masuk lewat samping hotel puri artha, tembus belakang hotel, belok kanan, naik tangga putar... nah sampai deh ke tempat yoganya. BMBS ini sudah terkenal maka kelas-kelasnya selalu ramai. Tiap kelas dijatah, kalau sudah penuh kelasnya ya kalian gak boleh masuk. Makanya nggak boleh telat! Aduuh. Nah, sesampainya di sana, ternyata di BMBS kelasnya juga libur! Oalah... Karena ada training, hingga tanggal 22 maka kelas pagi ditiadakan. Beginilah niatan Yoga kami gatot alias gagal total. Akhirnya kita memutuskan untuk nyoto aja~~
Dari teman aku baru tahu kalau ada tempat makan soto ramai di daerah Bantulan. Dari perempatan ringroad godean itu lurus terus ke barat sampai lampu bangjo pertama kemudian belok kiri. Nanti deket rel kereta api ada belokan ke kanan masuk situ. Ketemu Warung Soto Pak Slamet. Wah besar juga tempatnya. Biasanya aku kalau nyoto di Soto Pak Dalbe jl. Magelang. Tempatnya diantara Rumah Makan Pacific dan Rumah Makan Dewi. Mendoan dan Es Jeruknya enak disana. Ukuran soto Pank Dalbe lebih besar dibanding rata-rata soto lainnya. Sotonya diberi suwiran ayam, ada bihunnya... sebenarnya bukan bihun yang rice noodle, kalau kita biasa panggil namanya su'un/sukun (lebih besar dari bihun biasa), warna kuahnya agak keruh kecoklatan. Nah, kalau sotonya dimakan dengan mendoannya... mantap!
Balik lagi ke Soto Pak Slamet, kalau soto yang satu dihidangkan dengan mangkok ajinomoto khas bakso soto yogyakarta, kuah sotonya bening agak kuning dengan suwiran ayam kecil-kecil, diberi bawang goreng seledri. Yang aku suka disini tersedia sate sosis. Biasanya kita ngga pernah nyedian soto dengan sosis kan. Jadi menurutku Soto Pak Slamet uniknya disitu.
Setelah selesai makan aku singgah sebentar di tempat temenku ini godain anaknya. Imoeet bangeeeet... Umur satu setengah tahun, sudah pinter nari hahahaha.

Berikut sekilas daftar harga tahun 2014 dan jadwal dari Jogja Slimming Center, jl. Melati Wetan no.58:
    • Yoga Reguler       Rp 50.000,-
    • Yoga Paket 4x     Rp 160.000,-
    • Yoga for Mom      Rp 250.000,-
  • Jadwal Pagi : 08.00-09.30
  • Jadwal Sore : 16.00-17.30
*Hari Minggu libur.
*Free registrasi.
*Fasilitas matras, belt, balok, bantal, selimut sudah include.

Berikut sekilas daftar harga tahun 2014 dan jadwal dari Balance Mind Body Soul, jl. Cendrawasih no.36:
  • Kelas Umum:
    • Yoga Reguler     Rp 65.000,- (umum) / Rp 55.000,- (pelajar)
    • Yoga Paket 4x   Rp 175.000,- (umum) / Rp 155.000,- (pelajar)
    • Yoga Paket 8x   Rp 285.000,- (umum) / Rp 245.000,- (pelajar)
    • Full 1 bulan        Rp 400.000,- (umum/pelajar)
  • Kelas Khusus:
    • Yoga Slimming                            Rp 3.200.000,- (15x sesi, 15x sesi body treatment, dll)
    • Yoga for Woman                           Rp 240.000,- (4x sesi)
    • Yoga for Healthy Spinal                Rp 250.000,-/sesi (Privat), Rp 100.000,-/sesi (Reguler)
    • Yoga for Special Need Children    Rp 65.000,-/sesi,  Rp 200.000,- (4x sesi)
    • Yoga for Gentle Birth                    Rp 75.000,-/sesi, Rp 240.000,- (4x sesi)

  • Dari Senin-Minggu selalu ada kelas. Kalau kelas umum antara jam 08.00, 16.15, dan 18.15.
*Registrasi awal bayar Rp 50.000,-
*Fasilitas matras, belt, balok, bantal, selimut sudah include.
*Kalau mau beli matras sendiri disini juga menyediakan (harganya sih ehmmm...).

Sebenarnya di hotel Tentrem itu juga ada kelas Yoga. Cuma kalau mau ikut harus jadi Full Member 1 tahun 6juta. Bisa renang dan fitness juga. Plus sauna dan jacuzzi. Sayang sih klo ikut full member tapi gak dipakai sering kan. Dulu soalnya pernah pengalaman bikin member di Hotel Santika eh belum dipakai setahun aku pindah kerja luar kota... yah, gosong...


Friday, May 16, 2014

Persiapan ke Jepang

Berhubung hari ini aku memutuskan tidak masuk kerja, aku putuskan lebih baik beres-beres kamar yang berantakan. Kamarku berantakan sekali malahan seperti habis kerampokan haha. Karena panik kemarin aku langsung dorong furnitures untuk menutup pintu kamar. Barang-barangnya yang ada diatas meja langsung aku buang ke lantai. Agak heboh memang... tapi ya lagi panik sih~
Kemudian aku dikabari teman sekantor kalau mobil kantor lagi mogok di klaten aki soak, maka dari itu dia juga ngga bisa pergi-pergi. Ya untunglah aku tinggal di rumah saja hari ini.
Saat ini tukang kayu yang tinggal dekat rumah sedang memperbaiki pintu depan. Pintu ruang tamu yang dirusak rampok tadi malam sedang diperbaiki. Tadi malam waktu liat ini pintu sih ngga begitu jelas, setelah pagi ini aku lihat lagi ternyata pintu ruang tamu ini juga benar-benar dirusak total alias engselnya dijebol.
Sebenarnya hari ini aku ada rencana untuk pergi ke money changer untuk tukar uang Yen Jepang. Tapi kepala masih pusing dan asam lambungnya naik jadi aku putuskan untuk stay at home dulu... Minggu depan saat banyak libur kejepit nasional, aku mau berlibur ke Jepang. Dapat acara jaber alias jalan bersama dari kantor. Rencana perjalanannya kita bakal pergi ke Fujiyama, Lake Ashi atau Hakone, Asakusa Kan'on, Tokyo Tower, Shinjuku dan Ginza, Odaiba, dan ke Disney Land/ Disney Sea.
Saat ini di Jepang sudah pertengahan musim semi nih, aku sempat cek temperature udara disana sebenarnya sudah tidak dingin. Siang hari berkisar 20-24 derajat celcius. Sedangkan pagi dan malam sekitar 14 derajat ke atas. Yang jadi pikiran kemungkinan suhu udaranya dingin itu di Gunung Fuji dan Danau Hakone. Untuk jaga-jaga aku sudah persiapan bawa mantel dan baju-baju hangat hahaha. Sudah beli sepatu boot di Planet Surf Amplaz, winter coat, kaos kaki hangat dua, syal, topi, lengkap. Rasa-rasanya sebelum pergi sudah boros duluan... aduh. Tapi setelah aku pikirkan, ini investasi untuk masa depan! Jadinya besok saat pergi ke tempat yang benar-benar dingin aku nggak perlu lagi beli macam-macam disana.
Tahun ini banyak sekali kejadian yang terjadi, mulai dari yang menegangkan sampai yang membahagiakan. Bisa menginjakkan kaki di Jepang sebenarnya merupakan salah satu mimpiku di masa kecil. Karena penggemar manga, anime dan segala hal berbau jepang sejak kecil makanya pengen sekali bisa ke Jepang suatu hari. Jadi ini merupakan salah satu impian yang terwujud. Tahun ini ada dua mimpi utamaku yang terwujud, ditambah pula banyak kesempatan untuk travelling ke luar negeri.
Awal April ini akhirnya aku dapat kesempatan untuk mengunjungi Singapura, akhir Mei ini dapat kesempatan untuk mengunjungi Jepang... lalu nanti di awal September akan dapat kunjungan dari yank dan aku dapat kesempatan untuk jadi pemandu wisata jalan-jalan keliling jogja. Aku juga ada rencana akhir tahun ini untuk pergi ke Amerika... semoga rencana ini bisa terwujud dengan lancar.

Terjaga Sepanjang Malam

Susah dipercaya, tapi.. stengah jam dari saat aku nge-pos cerita tentang rampok di januari. Si rampok datang lagi malam ini! Ya Tuhan... apa mungkin ini peringatan. Seperti kata-kata yang aku dapat beberapa hari setelah kejadian itu... waktu sedang menyetir di malioboro, saat tersadar aku baca tulisan mobil yang ada di depanku: Eling lan Waspada. Kalimat itu begitu mengena saat itu seperti dalam diri ada yang berkata, tetep eling lan waspada!
Aku sedang didepan laptop saat aku dengar ada suara keras lagi dari luar, hal yang terpikir hanya hmm apa ya itu seperti pada waktu kejadian maling saat itu. Kemudian tak lama ada suara 'klonthang~', linggis jatuh.
Seketika itu juga, aku langsung sadar, beneran itu rampoknya datang lagi. Adekku kali ini teriak-teriak ngancam malingnya, berhubung ada ortuku juga di rumah. Langsung aku kunci kamar dan dorong lemari. Penakut sih... Untung akhirnya malingnya kabur.
Aku langsung telpon temenku yang rumahnya deket sini. Dia langsung pergi buat cek keadaan depan rumah. Aku baru berani keluar setelah dia datang. Ternyata kali ini si rampok bawa peralatan lebih canggih. Gak berhasil ngerusak gembok, dia gak kehabisan akal. Engsel pagar besinya dirusak... Kemudian dia angkat pintu pagar. Kemudian dobrak pintu tengah. Berhubung pintu tengah sekarang sudah di teralis. Dia mau congkel pintu garasi. Bener2 stress.
Aku denger rumah Yeyen ternyata juga barusan kemalingan beberapa minggu lalu waktu dia pergi ke Jakarta dengan mamanya. Papanya juga sedang tidak di rumah. Kamar diobrak-abrik, perhiasan hilang. Padahal rumah dia deket pos satpam!
Denger dari dia memang di jogja sekarang ada sindikat yang beroperasi. Ada kecurigaan mungkin mereka itu dapat database dari bank kan banyak tuh yang diperjualbelikan..
Nah ini yang agak susah diterima waktu polisi bilang ini kan belum ada yang hilang atau rugi, lebih baik pengamanan dan antisipasi ditingkatkan lagi. Memang betul, hanya saja masyarakat butuh dilindungi oleh polisi juga. Polisi baru bisa bertindak apabila ada aduan resmi dari korban. Justru karena belum ada yang hilang atau rugi, masak sih harus nunggu sampai ada yang hilang atau amit2 korban jiwa baru petugas bertindak.. paling tidak karena ini sudah berulang kali perketat patroli penjagaan dan tangkap penjahatnya.
Aku semalaman terjaga nggak bisa tidur. Kalau masih shock pengen tidur rasanya ga bisa. Untungnya menjelang subuh akhirnya bisa tidur juga.

 Dicongkel pakai linggis.

Pintu ruang tamu dirusak. 


Gembok nggak bisa dirusak, engselnya yang dirusak.

Thursday, May 15, 2014

Kisah Kisruh Januari 2014

Sudah lama sekali saya tidak pernah nge-blog, sempat saya pernah memutuskan untuk menghapus seluruh tulisan di blog ini. Belakangan ini entah kenapa muncul niatan untuk mulai menulis lagi.
Berhubung sudah sampai pertengahan tahun nih, sekilas tentang hal-hal yang berkesan di awal tahun 2014!
Awal tahun baru bertengkar dengan doi, gara-garanya dia milih ngabisin nge-skype sama teman2 lain padahal aku sudah berharap-harap~~ walau setelah itu kita cepat baikan, entah kenapa kalau sama dia aku cepat luntur... suka duka LDR.
Kemudian beberapa hari setelah tahun baru lewat ada kejadian yang buat serasa mau mati. Ini beneran gak melebih-lebihkan... Waktu itu papmam pergi tamasya deh ke solo/tawangmangu, aku dan bro gak ikut. Biarin deh ortu bulan madu bedua aja, kita bisa nyantai jagain rumah. Soalnya tanggal 4 jan itu kan ultah mama dan papa ultahnya tgl 7 jan, ya skalian mereka bisa perayaan bedua hihi.
Nah ini kejadiannya malam minggu, aku ma bro lagi nonton tv di rumah sekitar jam stengah 8 malam. Kemudian ada orang gedor-gedor pagar rumah, karena sudah malam aku langsung was-was apalagi dengar dari suaranya bukan kedengaran seperti orang kampung belakang, suaranya pria sekitar 30-40, nadanya kasar teriak2 permisi ditambah gedor-gedor pagar kasar pula. Kalau tetangga atau pak rt/rw biasanya kalau mau 'nuwun' kan sopan. Berhubung rumahku ngga ada belnya, biasanya orang yang kenal itu langsung kontak ke telp rumah. Ini ditunggu orangnya nggak telpon pasti bukan orang kampung belakang pikirku. Aku kepikiran juga kalau misal ini orang ada kepentingan atau janji dengan papa, dia pasti kontak hape papa. Aku langsung telpon mama, waktu itu mama bilang itu bukan tamu papa, nggak usah dibukain, biarin aja.Ya sudah, aku biarin saja. Sempat dengar itu orang lempar kerikil ke pintu garasi waktu aku telpon mama, duh ini orang kasar banget.. beneran deh didiemin aja pikirku. Setelah kelihatannya orang itu pergi, aku naik ke lantai 2 ke kamarku dan adikku masuk ke kamar dia. Aku nyalain laptop terus buka youtube, pasang headset. Baru aja beberapa menit pakai headset aku dengar suara keras seperti mercon dari luar, bikin kaget. Wah tahun baru kan sudah lewat.. Aku keluar kamar, adikku juga keluar kamar. "Lho itu suara apa ya, ga?" Aku tanya sama adikku. Dia tunjuk jendela ventilasi. "Itu... dilempar pakai batu."
Waduh! Aku shock, itu orang yg tadi datang beneran ga beres... preman!
Aku turun ke bawah ambil telepon rumah (Teleponnya ga pakai kabel). Aku telpon lagi mama.. "Ma, itu orangnya yang tadi koq lempar batu ya..." Baru aku bilang seperti itu, adikku teriak dari atas, "Orangnya masuk! Dobrak pagar! Sudah masuk pintu!"
Langsung saja aku panik, buruan naik ke atas. Waduh, ini rampok! Mati aku, gimana nih??
Aku ma adikku akhirnya cepetan sembunyi di ruangannya papa di lantai dua. Soalnya yang lampunya ga nyala. Ketakutan kita berdua kalau2 rampoknya naik ke atas, apalagi bawa pistol. Aku lagi telpon mamaku saat itu... mamaku ya ikut panik. Apalagi suaranya mereka coba dobrak pintu bener2 mengerikan, belum pernah aku ketakutan seperti itu seumur-umur. Jantung ma nafas serasa ribut banget padahal lagi sembunyi.
Aku coba telepon polisi, 110. Eh, nyambungnya kepolisian jakarta. Udah dalam kondisi panik, aku diminta eja alamat rumah tiap satu huruf... N nangka! G gajah! E... Elang elang! Stress bener saat itu.
Pak polisi bilang coba gimana caranya kalian kluar, wah pak kalau kita bisa kabur dari lantai dua ini kita pasti uda lari ga telpon polisi >.< Rumahku lebih kayak penjara buat penghuninya, teralis dimana2. Ortu paranoid. Maksudnya supaya mencegah maling masuk, aku dulu slalu protes.. ini rumah kalau kebakaran kita kluarnya gimana coba?? Nah sekarang, kalau beneran niat maling, ni maling langsung masuk dari pintu depan!
Akhirnya ortu telpon pak dukuh minta tolong, soalnya tetangga sebelah kanan rumah sawah, depan rumah, sawah, kiri rumah yg punya lagi pergi malming, pembantunya perempuan. Selama menunggu pak dukuh datang, aku berdoa ga bakalan terjadi apa-apa, ga bakalan terjadi apa-apa... sambil dengerin rampoknya coba dobrak pintu tengah. Yang pintu tengah itu pintu besi. Denger juga anjing pitbull tetangga samping mengggonggong tapi apa daya. Sembunyi di balik kasur, keringat kluar, dan aku tambah ketakutan apalagi aku perempuan. Di rumah lagi pakai tanktop. Takut ngebayangin nasibku, sudah pengen nangis rasanya.
Selang beberapa saat, bunyi dobrak pintu besi berhenti, waktu itu dalam pikiranku rampoknya berhasil masuk. Hening... pasang telinga buat setiap suara yang kedengaran. Mungkin selang beberapa menit setelah itu, aku dengar suara mobil di gas, macam suara L300, disusul suara motor pergi dari depan rumah.
Apa itu rampoknya sudah pergi? Mereka sudah ambil yang mereka mau?
Kita masih belum berani keluar, apalagi di depan ada suara orang teriak2. Apa itu rampoknya masih ada di depan?!
Hape adekku bunyi ternyata mamaku bilang pak dukuh sudah ada di depan rumah. Terus kita kluar kamar pelan2 masih takut2..Akhirnya begitu di depan, beneran itu pak dukuh. Wuiiih lega banget rasanya, mungkin rampoknya tau waktu itu ada orang yang mendatangi jadinya mereka kabur cepet2.
Ga lama berselang, paman and tante datang untuk cek keadaan rumah. Gembok pagar dirusak, Pintu ruang tamu jebol, untungnya pintu tengah yang terbuat dari besi itu, puji Tuhan, Tuhan denger doa kita, mereka ga bisa jebol. Kuncinya mereka rusak tapi malah 'lock'nya nyangkut, mereka coba linggis juga tetap ga kebuka.
Kita masih ketakutan kalau-kalau itu rampok balik lagi, akhirnya aku and bro bawa mobil ke rumah nenek. Tidur disana. Soalnya harta yang berharga di rumah ya cuma mobil deh, sama nyawa. Ngapain sih susah2 rampok nyuri TV ma laptop, swt deh...Perhiasan juga ngga ada.
Di rumah nenek itu aku ngga bisa tidur, asam lambungku naik kemudian pagi hari aku baru bisa tidur 1 jam. Tanteku yang cek aku bilang badanku panas. Masih shock tante..
Jam stengah 6 pagi aku ma bro putusin cek keadaan rumah. Kita lewat depan rumah saat itu, kelihatannya si rampok ngga coba balik lagi. Sudah lumayan tenang kondisi jiwa... langsung lapar hahahaha. Akhirnya lewat pasar kranggan ada penjual bubur baru aja buka dagangannya langsung tancap bli deh. Enaaak banget rasanyaa... Kapan2 harus beli lagi ini bubur. Bapak si penjual bubur ini dagangannya pakai kereta dorong, lokasinya di perempatan jalan Poncowinatan sebelum jalan Kranggan (sebelum Gudheg Juminten). Cuma Rp 6000,- porsi gede, terima kasih pak bubur!
Pulang ke rumah nenek akhirnya aku bisa lanjutin tidur sebentar setelah dapat berita ortu bakal pulang siang ini. Ya sudah, aku lanjutin tidur and adekku kontak temennya buat bantu jagain rumah. Aku bersyukur juga untung pacar adekku lagi balik ke kotanya, jadi adekku ngga malming! Kalau aku sendirian di rumah saat itu, tambah ngenez rasanya.
Belakangan kita dapat kabar juga, kawanan rampok ini memang lagi heboh dobrak masuk rumah orang2 jogja. Apalagi pada saat musim liburan. Modus operandinya sama. Rumah tantenya temenku juga sudah pernah coba didobrak (ketauan mukanya soalnya terekam di cctv, polisi sempat ditunjukkan juga video ini), tetangga depan rumah tantenya temenku juga malingnya sudah sempat masuk rumah... Minggu pagi! Kepergok anaknya yg pny rumah (sohibnya adekku) waktu pulang, sempat mau dikejar tukang sate tapi karena bawa pistol (OMG!) akhirnya tukang satenya ga brani kejar. Trus deretan toko di jl. kyai mojo juga ada yang kena. Herannya polisi koq tidak bisa berbuat apa-apa. Pernah sempat dengar setelah beberapa kejadian tersebut, polisi nungguin di kos nya rampok tsb (Question: Koq cepat sekali mereka tahu ya? Tu gerombolan rampok tinggal dimana) herannya pula gerombolan tsb tahu polisi sudah nungguin di dpn kos mereka jadi mereka ga balik and ga ketangkap sampai sekarang (Question: loh yang nungguin kan polisi nyamar pakai baju biasa kan?)
So Guys, hati-hati! Jogja sekarang tidak berhati nyaman lagi.... Eling lan Waspada!